Tuesday, April 3, 2012

LAPORAN PRATIKUM DDIPP ALAT GELAS



BAB 2. HASIL PRAKTIKUM
No
Gambar Alat
Fungsi
Spesifikasi
Keterangan
1
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00746.JPG
Gelas Ukur
Fungsi dari gelas ukur yaitu untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.
Merk:
Dagro, Herma, Corning, Pyrex
Ukuran:
(1000, 500, 250, 50, 10, 5) ml
Bahan:
Gelas

2
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00753.JPG
Petri Dish
Berfungsi sebagai wadah menimbang dan menyimpan bahan kimia, mikrobiologi.

Merk:
Norman
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas

3
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00750.JPG
Gelas Arloji
Fungsi antara lain sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia, untuk menimbang bahan-bahan kimia, dan untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

Merk: -
Ukuran:
Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas

4
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00751.JPG
Corong
Berfungsi untuk mempermudah memasukkan larutan kedalam botol
Merk: -
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas dan Porslen

5
Rak Tabung Reaksi
Berfungsi untuk meletakkan pipet dan tabung reaksi
Merk: -
Ukuran:
Sedang
Bahan:
Kayu

6
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00754.JPG
Botol Penampung
Berfungsi sebagai tempat penampung air
Merk:
Duran
Ukuran:
10 liter
Bahan:
Gelas

7
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00748.JPG
Botol Reagen
Untuk tempat menyimpan larutan
Merk:
Duran
Ukuran:
500 ml
Bahan:
Gelas

8



Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00749.JPG













Beaker Glass
Fungsi dari beaker glas itu sendiri antara lain yaitu untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan, dan media pemanasan cairan.

Merk:
Pyrex
Ukuran:
(1800, 1000, 500, 30) ml
Bahan:
Gelas 

9
Gelas tabung
Fungsi dari gelas tabung itu sendiri antara lain meliputi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
Merk:
Pyrex, Fiolax
Ukuran:
Besar, Sedang
Bahan:
Gelas

10
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00757.JPG
Bold Pipet
Berfungsi untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui.
Merk: -
Ukuran:
10 ml
Bahan:
Gelas

11
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00747.JPG













Erlenmeyer
Fungsi dari Erlenmeyer itu sendiri antara lain yaitu untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampung filtrat hasil penyaringan, dan menampung titran (larutan hasil titrasi) pada proses titrasi.

Merk:
Pyrex, Duran, BGIF
Ukuran:
(2000, 1000, 500, 250, 100, 50, 25) ml
Bahan:
Gelas

12





Penyedot air
Berfungsi untuk menyedot aquades
Merk: -
Ukuran:
Sedang
Bahan:
Plastik

13
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00756.JPG
Mortal
Berfungsi untuk tempat bahan – bahan yang akan dihaluskan
Merk:
Jangkar
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Porslen

14
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00756.JPG
Alu Atau Penggerus
Berfungsi sebagai penumbuk bahan yang akan dihaluskan
Merk: -
Ukuran:
Besar, Kecil, Sedang
Bahan:
Porslen 

15
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00755.JPG
Labu ukur
Berfungsi untuk pengencern larutan, untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi
Merk:
Pyrex
Ukuran:
(1000, 250, 100, 50, 10) ml
Bahan:
Gelas

16
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00741.JPG
Eksikator
Berfungsi untuk mendinginkan bahan atau wadah sebelum dilakukan penimbangan
Menyimpan bahan agar tetap dalam kondisi kering
Merk:
Glaswerk Wertheim
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas

17
Description: D:\MY\IMAGE\DDIPP\DSC00760.JPG
Pipet Tetes
Berfungsi membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.
Merk:
DILL
Ukuran:
(0,05 ; 0,5 ; 10 ; 25) ml
Bahan:
Karet dan Gelas

18
Object Glass
Berfungsi sebagai alat untuk mengamati benda berukuran renik dimikroskop
Merk:
Slides, Cover
Ukuran:
18,18 ml, 7,5 cm, 2,5 cm
Bahan:
Kaca

19
Deck Glass
Berfungsi sebagai alat untuk mengamati benda berukuran renik dimikroskop
Merk:
Slides, Cover
Ukuran:
18,18 ml, 7,5 cm, 2,5 cm
Bahan:
Kaca

20
Spatula Atau Pengaduk
Digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.

Merk: -
Ukuran:
Sedang
Bahan:
Kaca

21
Match Pipet
Berfungsi sebagai alat untuk mengambil larutan dalam volume tertentu.
Merk:
Superior
Ukuran:

Bahan:
Gelas

22
Botol Herbarium
Berfungsi sebagai tempat pembuatan herbarium
Merk: -
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas dan dibawahnya terdapat pupuk

23
Corong Buchner
Digunakan dalam penyaringan vakum
Merk:
Jangkar
Ukuran:
40 mm, 150 mm
Bahan:
Porselen

24
Buret
Fungsi utama yaitu untuk melakukan titrasi atau juga bisa dikatakan untuk mengukur volume larutan dengan presisi tinggi


25
Kurs
Digunakan untuk menampung senyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan temperatur yang sangat tinggi.
Merk: -
Ukuran:
Besar, Sedang, Kecil
Bahan:
Gelas











BAB I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dasar-Dasar Instrumentasi Pertanian dibedakan menjadi empat yaitu peralatan logam, alat kaca, mekanik dan alat optik. Peralatan ini bisa digunakan salah satunya untuk masalah pertanian, baik peralatan laboratorium maupun peralatan lapang menggunakan perlatan tersebut. Disini kegiatan yang dilakukan adalah percobaan, praktikum, dan penelitian, yang membutuhkan peralatan yang menunjang keberhasilan kegiatan. Peralatan berdasarkan jenisnya Peralatan laboratorium bermacam-macam ragamnya demikian juga cara penggunaan dan fungsinya berbeda antara alat yang satu dengan alat yang lain, ada beberapa alat yang namanya sama namun ukuran volumenya atau daya tampungnya berbeda, peralatan laboratorium meskipun barangnya kecil akan tetapi harganya mahal, oleh karena itu pengenalan akan peralatan dan mengetahui cara penggunaannya akan membantu dalam kegiatan penelitian mahasiswa ke depan.
Seperti contohnya Sebelum mulai melakukan praktikum di laboratorium, praktikan harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan K3 di laboratorium. Peralatan ini ada yang digunakan untuk pemisahan suatu senyawa dari campurannya atau lebih dikenal dengan istilah pemurnian dapat dilakukan dengan berbagai metoda. Metoda yang dapat ditempuh adalah metoda ekstraksi, distilasi, atau dengan kromatografi.
Kemudian pada acara praktikum ini dikhususkan hanya pada peralatan alat gelas saja. Peralatan gelas laboratorium merujuk pada berbagai peralatan laboratorium yang terbuat dari kaca, yang digunakan dalam percobaan ilmiah, terutama dalam laboratorium kimia dan biologi. Beberapa peralatan tersebut sekarang ada yang telah dibuat dari plastik, namun peralatan kaca masih sering digunakan oleh karena sifat kaca yang inert, transparan, dan tahan panas. Kaca borosilikat, dahulu dinamakan Pyrex, sering digunakan karena sifatnya yang tahan dengan tegangan termal. Untuk beberapa aplikasi, kuarsa digunakan oleh karena ia tahan panas dalam temperatur yang tinggi dan memiliki sifat terawang di beberapa spektrum elektromagnetis. Di beberapa aplikasi, terutama pada botol penyimpanan, gelas berwarna coklat tua biasanya digunakan untuk menghindarkan zat yang disimpan dari cahaya luar. Peralatan yang terbuat dari material lainnya juga digunakan untuk tujuan tertentu,misalnya asam hidroflorida yang disimpan dalam polietilena karena asam ini dapat melarutkan kaca.
Dengan adanya praktikum ini, diharapkan mahasiswa bisa mengenal peralatan laboratorium khususnya peralatan gelas, dan mengetahui cara penggunaan yang benar sehingga mampu menggunakan peralatan dengan benar setelah melakukan praktikum ini dan bisa bermanfaat untuk dirinya dan orang lain.

1.2 Tujuan
Untuk memahami dan mengetahui fungsi dan spesifikasi alat-alat gelas yang ada di Laboratorium.

















BAB. 3 KESIMPULAN
Dari praktikum Pemahaman bentuk dan fungsi alat gelas ini dapat ditarik kesimpulan yaitu :
1.       Sebelum melakukan penelitian hendaknya kita mengetahui manfaat dasar-dasar instumen dan alat pertanian yang ada di laboratorium.
2.       Setiap alat memiiki fungsi dan spesifikasi tersendiri tergantung jenis alat gelasnya, walaupun jenis alatnya memilki fungsi yang sama tetapi spesifikasinya akan berbeda.





































DAFTAR PUSTAKA

Nuryono,dkk.2006. Petunjuk Praktikum Kimia Anorganik Untuk fakultas non MIPA.Labolatorium Kimia Dasar FMIPA.UGM.Yogyakarta.

Soetarto.E.S,dkk.2008. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi untuk Fakultas Biologi. Labolatorium Mikrobiologi Fakultas Biologi.UGM.Yogyakarta

Plumer,D.T.1987.An Introduction to Pratical Biochimistry. Tata Mc Grow.Hill Publishing.Company LTD.Bombay-New Delhi

1 comment:

  1. terimakasih gan,, bermanfaat
    tapi gambarnya ga kebuka gan T.T

    ReplyDelete