Thursday, April 12, 2012
Tuesday, April 3, 2012
LAPORAN DDIPP MIKROSKOP
LAPORAN
DASAR-DASAR
INSTRUMENTASI DAN PERALATAN PERTANIAN
(KHUSUS ALAT
LABORATORIUM)
Acara : Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
Tanggal :
19 Maret 2012
Laboratorium :
Penyakit Tumbuhan. Jurusan Hama Dan Penyakit Tanaman
|
Di Susun Oleh
Nama : Hasan Basri
Nim : 101510501032
Nilai
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012
BAB I
1.1 Latar Belakang
Laboratorium adalah wadah atau tempat
riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan
dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium
ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium
fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer,
dan laboratorium bahasa (Bliss, 1999).
Didalam kerja yang dilakukan di laboratorium, seringkali
terjadi kesalahan dilaboratorium seperti kesalahan dalam pewarnaan
sediaan dan kesalahan skrining serta kesalahan inter-pretasi juga dapat
mengakibatkan hasil positif palsu yang tinggi. Dalam laboratorium terutama di Lembaga-lembaga Penelitian dan Lab
Industri banyak alat yang memiliki kualitas tinggi. Dalam hal ini kualitas berkaitan dengan
kecanggihan dan ketelitian (precison) alat. Laboratorium merupakan tempat yang penuh bahaya, sebab laboratorium
biasanya berisi zat-zat kimia yang mudah terbakar, beracun, serta banyak
alat-alat dari kaca yang mudah pecah (Herlia, 2004).
Mikroskop merupakan
salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya
biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan
persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui
mikroskop maka perlu diketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan
dan pemeliharaannya.
Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untuk
mendukung kegiatan praktikum. Mahaiswa akan terampil dalam praktikum apabila
mereka mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama
alat, fungsi alat, dan cara menggunakannya. Pengetahuan alat yang kurang akan
mempengaruhi kelancaran saat praktikum. Sebagai contoh, selama praktikum mahasiswa
dilibatkan aktif dengan pemakaian alat optic yang ada.. mahasiswa yang menguasai alat
dengan baik akan lebih terampil dan teliti dalam praktikum sehingga siswa memperoleh
hasil praktikum seperti yang diharapkan (Joesy, 2002).
1.2 Tujuan
Untuk memahami dan
mengetahui fungsi dan spesifikasi alat-alat optik yang ada di Laboratorium.
BAB III
Praktikum
pengenalan alat-alat optik bertujuan untuk mengenal alat dan bahan yang dan kegunaanya agar
dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam mengenal alat-alat di laboratorium.
1.
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan
bahwa alat-alat pada laboratorium terbagi atas alat-alat yang terbuat dari bahan
optik/mikroskop,yang harus berhati hati dalam penggunaanya dan alat-alat
lain.
2.
Alat-alat laboratorium sangatlah beragam bentuk dan
fungsinya, oleh karena itu praktikum dituntut untuk mengenal dan mengetahui
semua alat yang akan digunakan.
3.
Terdapat sejumlah alat-alat yang mendukung praktikum
ini diantaranya cawan petridis, deglass, gelas arloji, labu ukur, tabung reaksi
dll.
4.
Dalam pengoprasian sejumlah alat praktikum sebaiknya
dibimbing oleh para asisten agar dapat menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Bliss.L.C 1999. A Laboratory
manual For Botany. Saunders collage
publishing, New York.
Herlia, L, 2004, Krelasi
Antara Pengetahuan Alat Praktikum dengan
Psikomotorik Siswa kelas XII IPA SMAN 11. Universitas Negeri
Semarang
Joesy, H. 2002. http://harveymoningka.wordpress. com/teknik-
laboratorium- pengenalan-alat-dan-bahan/trackback/.diakses
pada tanggal 18 maret 2012, Makassar
NO
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
FUNGSI
|
||||||||||||
1
|
Mikroskop Binokuler Sederhana
|
1.
Lensa Okuler
2.
Tabung/ Tubus
3.
Skrup Kasar
4.
Statif
5.
Alas
6.
Sumber Cahaya atau Cermin
7.
Lensa Obyektif
8.
Skrup Pengatur Lensa Objektif
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran 7 hingga 30 kali, benda yang di
amati dengan mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
||||||||||||
2
|
Colony Counter Elektrik
|
1.
Statif Lensa
2.
Kabel
3.
Alas
4.
Meja Pengamatan
5.
Lensa
6.
Tombol Penghitung Beserta
Monitornya
|
Alat ini berguna untuk mempermudah dalam
perhitungan koloni yang tumbuh setelah di inkubasi didalam cawan karena
adanya kaca pembesar dan juga alat ini dilengkapi dengan skala kuadra yang
sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni.
|
||||||||||||
3
|
Mikroskop Okuler Sederhana
|
1.
Lensa Okuler
2.
Tabung/Tubuh
3.
Statif
4.
Skrup Kasar
5.
Skrup Halus
6.
Statif
7.
Alas
8.
Cermin/Sumber Cahaya
9.
Kondensor
10.
Penjepit
11.
Meja Benda
12.
Lensa Objektif
13.
Revolver
|
Alat ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
4
|
Mikroskop Binokuler Elektrik
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Statif
3.
Skrup
Vertikal
4.
Skrup
Fokus Lensa
5.
Kabel
6.
Alas
7.
Sumbu
Cahaya
8.
Penjepit
9.
Meja
Benda
10. Lensa Objektif
11. Tubus
12. Kondensor
13. Revolver
|
Alat ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
5
|
Lup
|
1.
Pegangan
2.
Lensa
Cembung Krdua Sisinya
|
Lup merupan alat
yang mudah digunakan dan alat ini dapat mempermudah manusia dalam melihat
benda yang berdiameter kecil ,sehingga alat ini memudahkan dalam mengamati
hama yang berukuran kecil
|
||||||||||||
6
|
Mikroskop Binokuler Serangga
Elektrik
|
1.
Lensa
okuler
2.
Tubus/tabung
pengamatan
3.
Skrup
halus
4.
Kabel
5.
Alas
6.
Cermin/sumber
cahaya
7.
Lensa
objektif
8.
Skrup
kasar
9.
Statif
10. Skrup pengatur lensa objektif
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran 7 hingga 30 kali, benda yang di
amati dengan mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
||||||||||||
7
|
Mikroskop Binokuler Serangga
|
1.
Lensa Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup Halus
4.
Skrup Kasar
5.
Statif
6.
Alas
7.
Cermin/Sumber
Cahaya
8.
Lensa
Objektif
9.
Skrup
Pengatur Lensa Objektif
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran 7 hingga 30 kali, benda yang di
amati dengan mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
||||||||||||
8
|
Mikroskop Binokuler Sederhana
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Tubus
4.
Statif
5.
Skrup
Kasar
6.
Skrup
Halus
7.
Sumber
Cahaya
8.
Pengatur
Cahaya
9.
Lensa
Objektif
10. Revolver
11. Alas
|
Alat ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
9
|
Mikroskop Binokuler Serangga
Sederhana
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Lensa
Objektif
5.
Statif
6.
Alas
7.
Cermin/Sumber
Cahaya
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran 7 hingga 30 kali, benda yang di
amati dengan mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
||||||||||||
10
|
Mikroskop Okuler Sederhana
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Skrup Halus
5.
Statif
6.
Alas
7.
Cermin
8.
Kondensor
9.
Penjepi
10.
Meja
Preparat
11.
Lensa
Objektif
12.
Revolver
|
Alat ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
11
|
Mikroskop Binokuler Sederhana
Elektrik
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Statif
5.
Kabel
6.
Alas
7.
Skrup
Pengatur Lensa Objektif
8.
Lensa
Objektif
9.
Sumber
Cahaya
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran 7 hingga 30 kali, benda yang di
amati dengan mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
||||||||||||
12
|
Mikroskop Okuler Sederhana
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Statif
5.
Alas
6.
Cermi/Sumber
Cahaya
7.
Meja
Penjepit
8.
Meja
Preparat
9.
Lensa
Objektif
10.
Revolver
11.
Skrup
Halus
12.
Kondensor
|
Mikroskop ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
13
|
Mikroskop Okuler Elektrik
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Statif
5.
Alas
6.
Cermi/Sumber
Cahaya
7.
Meja
Penjepit
8.
Meja
Preparat
9.
Lensa
Objektif
10.
Revolver
11.
Skrup
Halus
12.
Kondensor
13.
Kabel
|
Alat ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
14
|
Mikroskop Binokuler Elektrik
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup
Kasar
4.
Statif
5.
Alas
6.
Cermi/Sumber
Cahaya
7.
Penjepit
8.
Meja
Preparat
9.
Lensa
Objektif
10. Revolver
11. Skrup Halus
12. Kondensor
13. Kabel
|
Mikroskop ini dapat
mengamati obyek yang sangat kecil baik itu bakteri, hal ini membntu
memecahkan masalah manusia tentang organisme yang berukuran kecil.
|
||||||||||||
15
|
Mikroskop Binokuler Sederhana
|
1.
Lensa
Okuler
2.
Tabung/Tubus
3.
Skrup Kasar
4.
Statif
5.
Alas
6.
Cermi/Sumber
Cahaya
7.
Penjepit
8.
Meja
Preparat
9.
Lensa
Objektif
10. Revolver
11. Skrup Halus
12. Kondensor
|
Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk benda yang berukuran
relative kecil, Alat ini mempunyai pembesaran , benda yang di amati dengan
mikroskop dapat dilihat denga tiga dimensi
|
Subscribe to:
Posts (Atom)